• Profil KP3-I.com
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat dan Ketentuan Penggunaan
  • Contact
Komite Pemantau dan Pemberdayaan Parlemen Indonesia (KP3-I)
  • Home
  • Berita
  • Hukum
  • Pajak
  • Politik
  • Arsip Berita
    • 2018
    • 2017
    • 2016
    • 2015
    • 2014
    • 2013
    • 2012
    • 2011
    • 2010
No Result
View All Result
Komite Pemantau dan Pemberdayaan Parlemen Indonesia (KP3-I)
  • Home
  • Berita
  • Hukum
  • Pajak
  • Politik
  • Arsip Berita
    • 2018
    • 2017
    • 2016
    • 2015
    • 2014
    • 2013
    • 2012
    • 2011
    • 2010
No Result
View All Result
Komite Pemantau dan Pemberdayaan Parlemen Indonesia (KP3-I)
No Result
View All Result
Home Berita

Politik Diketek Orang Tua

Tom Pasaribu SH.,M.H. by Tom Pasaribu SH.,M.H.
23/10/2023
in Berita, Hukum, kp3-iTV, News Flash, Politik, Press Release, Slider Utama
0
Politik Diketek Orang Tua
1
SHARES
44
VIEWS
Bagikan Artikel ini

Politik berasal dari bahasa Yunani yaitu polis yang berarti kota atau negara kota, secara keilmuan Politik ada 4 yaitu;

  1. Polites berarti warga negara
  2. Politikos berarti kewarganegaraan
  3. Politike tehne berarti kemahiran politik
  4. Politike episteme berarti ilmu politik

Konsep politik dasar menurut Aritoteles; poltik digunakan masyarakat untuk mencapai suatu kebaikan bersama yang dianggap memiliki nilai moral yang lebih tinggi daripada kepentingan jabatan. Kepentingan umum diartikan sebagai tujuan moral dan nilai-nilai ideal yang bersifat aabstrak seperti keadilan, kesejahteraan, kebenaran dan kejujuran untuk mencapai tujuan kebahagiaan di dunia.

Menurut Max Weber politik adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penyelenggaraan negara. Max Weber melihat negara dari sudut pandang yuridis formal yang statis. Negara tidak memiliki hak memonopoli kekuasaan fisik yang utama. Namun konsep ini hanya berlaku bagi negara modern yaitu negara yang sudah ada differensiasi dan spesialisasi peranan, negara yang memiliki batas wilayah yang pasti dan penduduknya tidak nomaden.

Menurut Robson politik adalah kegiatan mencari dan mempertahankan jabatan, menentang pelaksanaan jabatan. Kekuasaan sendiri adalah kemampuan seseorang untuk mendapatkan penilaian dari orang lain, baik pikiran maupun perbuatan agar orang tersebut berpikir dan bertindak sesuai dengan orang yang di tokohkan.

Sementara di Indonesia selain memahami ke empat ilmu politik diatas juga harus memahami serta melakukan Politik diketek orang tua, dan sistim politik ini hanya ada di Indonesia, yang tidak kita temukan di negara manapun dibelahan dunia ini.

Politik diketek orang tua adalah mencari jabatan dengan memanfaatkan kekuasaan yang dimiliki orang tua dengan segala fasilitas yang diberikan negara,

Tidak ada yang mengetahui secara pasti kapan dan siapa yang memulai politik diketek orang tua mulai berlaku di indonesia, namun pada setiap Pemilihan Umum (Pemilu) dipastikan politik diketek orang tua berjalan dengan mulus.

Praktek politik diketek orang tua di Indonesia semakin masif dan subur, bahkan sudah mengganggu dan merusak tatanan demokrasi politik di Indonesia. Hal tersebut tidak dapat dihindarkan sebab segala perangkat Negara dapat digunakan tanpa batas karena kekuasaan, seperti melakukan tekanan-tekanan melalui penegak hukum maupun kasus korupsi demi untuk memuluskan perjalanan politik diketek orang tua.

Dengan demikian sistem pemilu di Indonesia kedepan sudah sebaiknya direvisi dari yang ada saat ini, dimana partai maupun Capres yang dapat mengumpulkan suara rakyat lebih banyak dari seluruh wilayah Negara Indonesia pada Pemilu menjadi pemenang. Sebaliknya Pemilu cukup dilakukan atau diikuti seluruh keluarga yang ikut serta dalam konstestasi Pemilu, mulai dari DPRD kabupaten/kota, DPRD Propinsi, DPR RI, DPD dan Capres. Agar kedepan tidak menimbulkan bagi rakyat yang tidak memiliki kesempatan melakukan politik dibawah ketek orang tua,

Dan sangat perlu juga praktek politik ketek orang tua dimasukkan dalam kurikulum terutama bagi mahasiswa.

Jakarta, 23 Oktober 2023

Direktur KP3-I

Tom Pasaribu S.H,M.H.

ShareTweetSendSendShare
Previous Post

Mungkinkah kasus Rp 349 Triliun Tuntas?

Next Post

Pemerintahan Dikuasai Segilintir Orang !!!

Tom Pasaribu SH.,M.H.

Tom Pasaribu SH.,M.H.

Non Government Organization No. Inventarisasi : 104/D.I/2001 No. inventaris BKB-DKI : 41/STTPKO/K/XII/2004 Telepon : 021-22897860

Related Posts

Membongkar Langkah Catur Politik Jokowi Menuju 2024
Berita

Berani Bersikap Tegas, PDIP Menguasai Pilpres 2024

07/11/2023
Tuntaskan Kasus Formula E, KP3i Dorong DPRD DKI Minta Audit Investigasi BPK
Berita

Pemerintahan Dikuasai Segilintir Orang !!!

26/10/2023
95 % Pejabat,ASN Dan Partai Politik tidak mengerti dan Paham Pembukaan UUD 1945.
Berita

Mungkinkah kasus Rp 349 Triliun Tuntas?

13/10/2023
Pemerintah Menyelamatkan Uang Apa Manusia? ( Pulau Rempang )
Berita

Negara Inkonstitusional Terhadap Rakyat Pulau Rempang

25/09/2023
Pemerintah Menyelamatkan Uang Apa Manusia? ( Pulau Rempang )
Berita

Pemerintah Menyelamatkan Uang Apa Manusia? ( Pulau Rempang )

14/09/2023
Game Pemilu, Pilpres Tahun 2024
Arsip Berita

Pertumbuhan Ekonomi vs Stunting Berdasarkan Pancasila

11/09/2023
Next Post
Tuntaskan Kasus Formula E, KP3i Dorong DPRD DKI Minta Audit Investigasi BPK

Pemerintahan Dikuasai Segilintir Orang !!!

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

https://youtu.be/JTz9zij9Srg
  • Trending
  • Comments
  • Latest
(RMOL Jakarta) KP3-I Desak PBB Buktikan Covid-19 Bukan Senjata Biologis

(RMOL Jakarta) KP3-I Desak PBB Buktikan Covid-19 Bukan Senjata Biologis

26/10/2020
PENGUASA MEGA PROYEK DI POLRI DAN BIN

PENGUASA MEGA PROYEK DI POLRI DAN BIN

29/12/2022
PENGUASA MEGA PROYEK DI POLRI DAN BIN

Membongkar Gurita Bisnis Yang Dilindungi Polri, KPK, Kejaksaan dan BIN

16/01/2023
Adakah Hubungan Kematian Harry Mulyono Dengan Ijazah Palsu?

Adakah Hubungan Kematian Harry Mulyono Dengan Ijazah Palsu?

26/10/2022
Membongkar Langkah Catur Politik Jokowi Menuju 2024

Berani Bersikap Tegas, PDIP Menguasai Pilpres 2024

0

Fenomena Urbanisasi Pasca Lebaran; Transfer Orang Miskin Ke Kota

0

Soal Plt Pimpinan KPK, Tim Lima Serahkan Nama ke Presiden

0

“Selamatkan Century, Hukum Sudah Kiamat”

0
Membongkar Langkah Catur Politik Jokowi Menuju 2024

Berani Bersikap Tegas, PDIP Menguasai Pilpres 2024

07/11/2023
Tuntaskan Kasus Formula E, KP3i Dorong DPRD DKI Minta Audit Investigasi BPK

Pemerintahan Dikuasai Segilintir Orang !!!

26/10/2023
Politik Diketek Orang Tua

Politik Diketek Orang Tua

23/10/2023
95 % Pejabat,ASN Dan Partai Politik tidak mengerti dan Paham Pembukaan UUD 1945.

Mungkinkah kasus Rp 349 Triliun Tuntas?

13/10/2023

Recent News

Membongkar Langkah Catur Politik Jokowi Menuju 2024

Berani Bersikap Tegas, PDIP Menguasai Pilpres 2024

07/11/2023
Tuntaskan Kasus Formula E, KP3i Dorong DPRD DKI Minta Audit Investigasi BPK

Pemerintahan Dikuasai Segilintir Orang !!!

26/10/2023
Politik Diketek Orang Tua

Politik Diketek Orang Tua

23/10/2023
95 % Pejabat,ASN Dan Partai Politik tidak mengerti dan Paham Pembukaan UUD 1945.

Mungkinkah kasus Rp 349 Triliun Tuntas?

13/10/2023
Komite Pemantau dan Pemberdayaan Parlemen Indonesia (KP3-I)

Hubungi Kami

GEDUNG KEDAI TEMPO

Jl. Utan Kayu Raya No.68H, RT.13/RW.6,
Kel. Utan Kayu Utara, Kec. Matraman. Jakarta Timur.
DKI Jakarta – Indonesia.
Kode pos : 13120

”KP3-I [email protected]

”KP3-I (+6221) 22897860

”KP3-I
+62 812 8236 6843

Ikuti Kami

Tiktok KP3-I

Ikuti TikTok KP3-I

Tweet info KP3-i

Tweets by kp3_i

  • Profil KP3-I.com
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat dan Ketentuan Penggunaan
  • Contact

Copyright © 2020 - Komite Pemantau dan Pemberdayaan Parlemen Indonesia (KP3-I).

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Hukum
  • Pajak
  • Politik
  • Arsip Berita
    • 2018
    • 2017
    • 2016
    • 2015
    • 2014
    • 2013
    • 2012
    • 2011
    • 2010

Copyright © 2020 - Komite Pemantau dan Pemberdayaan Parlemen Indonesia (KP3-I).