• Profil KP3-I.com
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat dan Ketentuan Penggunaan
  • Contact
Komite Pemantau dan Pemberdayaan Parlemen Indonesia (KP3-I)
  • Home
  • Berita
  • Hukum
  • Pajak
  • Politik
  • Arsip Berita
    • 2018
    • 2017
    • 2016
    • 2015
    • 2014
    • 2013
    • 2012
    • 2011
    • 2010
No Result
View All Result
Komite Pemantau dan Pemberdayaan Parlemen Indonesia (KP3-I)
  • Home
  • Berita
  • Hukum
  • Pajak
  • Politik
  • Arsip Berita
    • 2018
    • 2017
    • 2016
    • 2015
    • 2014
    • 2013
    • 2012
    • 2011
    • 2010
No Result
View All Result
Komite Pemantau dan Pemberdayaan Parlemen Indonesia (KP3-I)
No Result
View All Result
Home Berita

Tom Pasaribu Sudah Tulis Sejak Setahun Lalu

Tim Redaksi KP3-I by Tim Redaksi KP3-I
01/12/2020
in Berita, News Flash, Politik, Slider Utama
0
Tom Pasaribu Sudah Tulis Sejak Setahun Lalu
9
SHARES
299
VIEWS
Bagikan Artikel ini
Melihat kondisi negara Indonesia saat ini, seakan terkesan kekuasaan menjadi ajang elite politik mengukuhkan eksistensi. Melanggengkan kekuasaan menjadi kewajiban yang haram untuk ditinggalkan.

Negara berasaskan demokrasi seakan menjadi sarana untuk melancarkan strategi dalam rangka melebarkan pengaruh atas kelompok-kelompok tertentu di bawah.

Namun, kelompok yang selama ini patuh dan mau menjadi bagian dari kekuasaan itu, cenderung mulai melakukan manuver demi pengaruh dimasa mendatang maupun sekaligus berselingkuh mencari kesempatan tampuk kekuasaan.

Kejadian itu secara tersirat sudah ada dalam ruang dan waktu pikiran Direktur Eksekutif Komite Pemantau dan Pemberdayaan Parlemen Indonesia (KP3I) Tom Pasaribu sejak tahun lalu tepatnya 23 Oktober 2019 .

Secara tidak sengaja, saat asik wartawan jakarta.poskota melihat facebook Tom Pasaribu, terlihat ada tulisan dengan judul ‘Kisah Pendekar Cengeng’.

Tulisan yang berisi sekitar 100 kata itu, Tom seolah-olah mengisaratkan gambaran fenomena perpolitikan tanah air belakangan ini. Ada pergolakan perebutan kekuasaan hingga hubungan antar sesama renggang sampai akhirnya timbul kembali persatuan karena ada kesepakatan.

Kepada jakarta.poskota.co.id, Tom mengaku apa yang ditulis sudah ada tergambar akan terjadi hal seperti saat ini.

“Apa yang saya tulis itu, bisa dan saat ini terjadi. Dulu ada pertarungan memperebutkan kursi, perebutan kekuasaan hingga timbul perpecahan di lingkungan masyarakat. Dan selanjutnya ada menang dan ada kalah,” kata Tom saat dihubungi, Selasa (1/12/2020).

“Setelah itu timbul kesepakatan, akhirnya raja dengan pendekar sakti yang berubah menjadi pendekar cengeng, berangkulan dan berjabat tangan dengan raja. Pendekar cengeng menjadi bagian dari kepemimpinan raja,” tambanya.

“Akan tetapi kembali timbul persoalan baru, sampai si pendekar cengeng mau merebut kekuasaan raja,” imbuh Tom.

Namun saat ditanya kenapa hal itu bisa terjadi, menurut Tom disebabkan oleh watak seseorang.

“Kenapa watak, saya melihat sekarang ini banyak watak pemimpin yang sudah tidak lagi murni berdasarkan keinginan bekerja demi kepentingan masyarakat. Mereka cenderung berjalan sesuai dengan petunjuk, hingga ada kesepakatan dibalik semua pekerjaan yang didasari pada keuntungan,” pungkasnya

 

https://terasjakarta.poskota.co.id/plugin/article/view/18486/tom-pasaribu-sudah-tulis-sejak-setahun-lalu

Tags: #gerindra#indonesia#jokowidodo#kekuasaan#kekuasaanpolitik#kudeta#kudetajokowi#pdiperjuangan#pemerintah#pemerintahan#petapolitik#prabowo#prabowosubianto#rakyatjadikorbanjokowiPolitikRakyat
Share4Tweet2SendSendShare1
Previous Post

“Anies atau Sandiaga yang Dizholimi”

Next Post

Terima kasih kepada WHO atas perhatian dan tindak lanjut WHO atas surat KP3-I

Tim Redaksi KP3-I

Tim Redaksi KP3-I

Tim Redaksi Komite Pemantau dan Pemberdayaan Parlemen Indonesia (KP3-I)

Related Posts

Jokowi Presiden Inkonstitusional
Arsip Berita

Pemerintah Indonesia, Lebih Jahat dan Lebih Sadis Dari VOC Terhadap Rakyat Indonesia

29/06/2025
Arti Dan Makna Pancasila Bagi Negara Indonesia
Berita

Indonesia Dipastikan Tidak Terlibat Perang Dunia Ke III.

25/06/2025
SURAT TERBUKA Kepada Oppung Luhut
Arsip Berita

  Surat Resmi Ke Pemerintahan Belanda

23/06/2025
Tuntaskan Kasus Formula E, KP3i Dorong DPRD DKI Minta Audit Investigasi BPK
Arsip Berita

PRESS RELEASE

21/06/2025
Partai dan Elite Politik Harus Bertanggung Jawab!!
Arsip Berita

SURAT TERBUKA KE PRABOWO

15/06/2025
Kenapa harga BBM tidak turun, meski harga minyak dunia sudah turun
Arsip Berita

Politik Sapu Jagad

09/04/2025
Next Post
Terima kasih kepada WHO atas perhatian dan tindak lanjut WHO atas surat KP3-I

Terima kasih kepada WHO atas perhatian dan tindak lanjut WHO atas surat KP3-I

https://youtu.be/JTz9zij9Srg
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Adakah Hubungan Kematian Harry Mulyono Dengan Ijazah Palsu?

Adakah Hubungan Kematian Harry Mulyono Dengan Ijazah Palsu?

26/10/2022
PENGUASA MEGA PROYEK DI POLRI DAN BIN

PENGUASA MEGA PROYEK DI POLRI DAN BIN

29/12/2022
PENGUASA MEGA PROYEK DI POLRI DAN BIN

Membongkar Gurita Bisnis Yang Dilindungi Polri, KPK, Kejaksaan dan BIN

16/01/2023
(RMOL Jakarta) KP3-I Desak PBB Buktikan Covid-19 Bukan Senjata Biologis

(RMOL Jakarta) KP3-I Desak PBB Buktikan Covid-19 Bukan Senjata Biologis

26/10/2020
Jokowi Presiden Inkonstitusional

Pemerintah Indonesia, Lebih Jahat dan Lebih Sadis Dari VOC Terhadap Rakyat Indonesia

0

Fenomena Urbanisasi Pasca Lebaran; Transfer Orang Miskin Ke Kota

0

Soal Plt Pimpinan KPK, Tim Lima Serahkan Nama ke Presiden

0

“Selamatkan Century, Hukum Sudah Kiamat”

0
Jokowi Presiden Inkonstitusional

Pemerintah Indonesia, Lebih Jahat dan Lebih Sadis Dari VOC Terhadap Rakyat Indonesia

29/06/2025
Arti Dan Makna Pancasila Bagi Negara Indonesia

Indonesia Dipastikan Tidak Terlibat Perang Dunia Ke III.

25/06/2025
SURAT TERBUKA Kepada Oppung Luhut

  Surat Resmi Ke Pemerintahan Belanda

23/06/2025
Tuntaskan Kasus Formula E, KP3i Dorong DPRD DKI Minta Audit Investigasi BPK

PRESS RELEASE

21/06/2025

Recent News

Jokowi Presiden Inkonstitusional

Pemerintah Indonesia, Lebih Jahat dan Lebih Sadis Dari VOC Terhadap Rakyat Indonesia

29/06/2025
Arti Dan Makna Pancasila Bagi Negara Indonesia

Indonesia Dipastikan Tidak Terlibat Perang Dunia Ke III.

25/06/2025
SURAT TERBUKA Kepada Oppung Luhut

  Surat Resmi Ke Pemerintahan Belanda

23/06/2025
Tuntaskan Kasus Formula E, KP3i Dorong DPRD DKI Minta Audit Investigasi BPK

PRESS RELEASE

21/06/2025
Komite Pemantau dan Pemberdayaan Parlemen Indonesia (KP3-I)

Hubungi Kami

GEDUNG KEDAI TEMPO

Jl. Utan Kayu Raya No.68H, RT.13/RW.6,
Kel. Utan Kayu Utara, Kec. Matraman. Jakarta Timur.
DKI Jakarta – Indonesia.
Kode pos : 13120

”KP3-I [email protected]

”KP3-I (+6221) 22897860

”KP3-I
+62 812 8236 6843

Ikuti Kami

Tiktok KP3-I

Ikuti TikTok KP3-I

Tweet info KP3-i

Tweets by kp3_i

  • Profil KP3-I.com
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat dan Ketentuan Penggunaan
  • Contact

Copyright © 2020 - Komite Pemantau dan Pemberdayaan Parlemen Indonesia (KP3-I).

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Hukum
  • Pajak
  • Politik
  • Arsip Berita
    • 2018
    • 2017
    • 2016
    • 2015
    • 2014
    • 2013
    • 2012
    • 2011
    • 2010

Copyright © 2020 - Komite Pemantau dan Pemberdayaan Parlemen Indonesia (KP3-I).