• Profil KP3-I.com
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat dan Ketentuan Penggunaan
  • Contact
Komite Pemantau dan Pemberdayaan Parlemen Indonesia (KP3-I)
  • Home
  • Berita
  • Hukum
  • Pajak
  • Politik
  • Arsip Berita
    • 2018
    • 2017
    • 2016
    • 2015
    • 2014
    • 2013
    • 2012
    • 2011
    • 2010
No Result
View All Result
Komite Pemantau dan Pemberdayaan Parlemen Indonesia (KP3-I)
  • Home
  • Berita
  • Hukum
  • Pajak
  • Politik
  • Arsip Berita
    • 2018
    • 2017
    • 2016
    • 2015
    • 2014
    • 2013
    • 2012
    • 2011
    • 2010
No Result
View All Result
Komite Pemantau dan Pemberdayaan Parlemen Indonesia (KP3-I)
No Result
View All Result
Home Hukum

Pesan Burung Garuda Pancasila

Tim Redaksi KP3-I by Tim Redaksi KP3-I
12/07/2020
in Hukum, Politik, Press Release
0
Pancasila, Bukan Alat Kekuasaan dan Politik
8
SHARES
253
VIEWS
Bagikan Artikel ini

Pesan Burung Garuda Pancasila

Saya mendapat cendramata Burung Garuda dari tokoh-tokoh pewayangan, teramat bangga saya mendapatnya sebab saya merasa tidak punya prestasi apa-apa di negara Indonesia, saya hanya seorang rakyat biasa bahkan posisi sayapun sama seperti kebanyakan rakyat lainnya sebagai rakyat pelengkap penderita.
Malam harinya saya menatap Burung Garuda tersebut, seolah saya dapat berbicara dengan Burung Garuda itu, tiba-tiba saya melihat kepalanya tertunduk dan sayapnya tidak terkepak, saya bertanya kepada Burung Garuda kenapa tertunduk dan sayap mu tidak terkepak? Saya malu dan sangat menderita saat ini, jawabnya Burung Garuda, para pendahulu Indonesia memilih saya sebagai pelindung karena kekuatan, kegagahan, keperkasaan, ketulusan, serta kemampuan saya untuk melindungi, menjaga serta membawa Pancasila, maka letak Pancasila letaknya berada di dada saya bukan dipunggung saya dengan sayap terbuka/terkepak dan saya menoleh ke kanan sebagai pertanda kebaikan dan ketulusan, seandainya Pancasila berada dipundak saya, akan saya tinggalkan atau kembalikan kepada orang yang meminta saya menjaganya serta membawanya, saya benar-benar dipermalukan saat ini dengan sifat dan perilaku penerus para pejabat di Indonesia, saya sangat bangga dan bersemangat dahulu, karena kata-kata “Garuda Pancasila akulah pendukungmu, patriot proklamasi, sedia berkorban untukmu, Pancasila Dasar negara, rakyat adil makmur sentosa, Pribadi bangsaku, ayo maju-maju, ayo maju-maju, ayo maju-maju, kini syair tersebut hanya sebuah illusi dan tipu daya oleh sifat dan perilaku mereka-mereka yang memiliki posisi dan jabatan, saya benar-benar sangat kecewa, penjajah dapat kami tahlukkan, beberapa kali Pancasila digoyang dapat saya pertahankan walaupun begitu kuatnya campur tangan negara-negara asing, kini Pancasila diutak-atik lagi hanya untuk kepentingan-kepentingan kecil dan recehan, Bahkan saya sebagai lambang negara saat ini hanya tinggal sebuah kiasan yang tidak berarti dan bermakna, saat saya hanya mampu untuk bersabar dan bertahan, sebab kalau saya marah, kemarahan saya akan mengorbankan rakyat yang lebih banyak, karena saya tidak diberikan hak untuk memilih-milih korban kemarahan saya, seandainya hak itu diberikan maka 90% mereka-mereka yang memiliki jabatan dan posisi yang akan saya korbankan, sebab saat ini mereka memaksa saya untuk menoleh ke kiri, separah itukah situasi Indonesia saat ini wahai Burung Garuda? Tanyaku.
Ya sangat memprihatinkan jawabnya. Itulah sebabnya saat ini saya tertunduk dan sayap saya tidak terkepak, namun tidak perlu takut dan kecewa begitu saya mendapat dukungan kembali dari seluruh rakyat Indonesia sesuai sumpah dan janjinya, kepala saya akan kembali menoleh kekanan dan sayapku akan terkepak selebar-lebarnya untuk menyingkirkan mereka-mereka yang memaksa saya menoleh kekiri serta membuat tertunduk, alam sedang melakukan tugasnya melalui seleksi saat ini, dan tidak ada penyesalan bagi mereka-mereka yang memaksa saya menoleh kekiri serta membuat rakyat sengsara. Percayalah kamu, rakyat Indonesia akan bangkit kembali bila pesan saya ini kamu sampaikan kepada seluruh rakyat Indonesia, saatnya saya menuntut kembali keberanian patriot proklamasi yang siap berkorban untuk rakyat adil makmur sentosa, agar bergerak sesuai dengan sumpah dan janji mereka, sampaikanlah pesan ini dengan tulus dan tanpa pamrih serta bubuhkan pengirim pesan Burung Garuda Pancasila dalam pesan tersebut, agar khalayak ramai serta rakyat Indonesia memahami pesan tersebut.
Merdeka
Salam Pancasila
Salam Bhinneka Tunggal Ika

Bogor 11 Juli 2020
Pengirim pesan
Burung Garuda Pancasila

Terimakasih atas kepercayaan yang diberikan Wahai Burung Garuda Pancasila untuk menyampaikan pesan ini Hormat saya Tomu Augustinus Pasaribu

Tags: #aniesbaswedan#gerindra#golongankarya#indonesia#jakarta#jokowidodo#komitepemantaupemberdayaanparlemenindonesia#pdiperjuangan#pemerintah#polti#prabowosubiato#Presidenjokowidodo#TNIKP3-IpancasilaRakyatreformasi
Share3Tweet2SendSendShare1
Previous Post

Surat Terbuka: Untuk Mahkamah Agung

Next Post

Negara ecek-ecek

Tim Redaksi KP3-I

Tim Redaksi KP3-I

Tim Redaksi Komite Pemantau dan Pemberdayaan Parlemen Indonesia (KP3-I)

Related Posts

Jokowi Presiden Inkonstitusional
Arsip Berita

Pemerintah Indonesia, Lebih Jahat dan Lebih Sadis Dari VOC Terhadap Rakyat Indonesia

29/06/2025
Arti Dan Makna Pancasila Bagi Negara Indonesia
Berita

Indonesia Dipastikan Tidak Terlibat Perang Dunia Ke III.

25/06/2025
SURAT TERBUKA Kepada Oppung Luhut
Arsip Berita

  Surat Resmi Ke Pemerintahan Belanda

23/06/2025
Tuntaskan Kasus Formula E, KP3i Dorong DPRD DKI Minta Audit Investigasi BPK
Arsip Berita

PRESS RELEASE

21/06/2025
Partai dan Elite Politik Harus Bertanggung Jawab!!
Arsip Berita

SURAT TERBUKA KE PRABOWO

15/06/2025
Kenapa harga BBM tidak turun, meski harga minyak dunia sudah turun
Arsip Berita

Politik Sapu Jagad

09/04/2025
Next Post

Negara ecek-ecek

https://youtu.be/JTz9zij9Srg
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Adakah Hubungan Kematian Harry Mulyono Dengan Ijazah Palsu?

Adakah Hubungan Kematian Harry Mulyono Dengan Ijazah Palsu?

26/10/2022
PENGUASA MEGA PROYEK DI POLRI DAN BIN

PENGUASA MEGA PROYEK DI POLRI DAN BIN

29/12/2022
PENGUASA MEGA PROYEK DI POLRI DAN BIN

Membongkar Gurita Bisnis Yang Dilindungi Polri, KPK, Kejaksaan dan BIN

16/01/2023
(RMOL Jakarta) KP3-I Desak PBB Buktikan Covid-19 Bukan Senjata Biologis

(RMOL Jakarta) KP3-I Desak PBB Buktikan Covid-19 Bukan Senjata Biologis

26/10/2020
Jokowi Presiden Inkonstitusional

Pemerintah Indonesia, Lebih Jahat dan Lebih Sadis Dari VOC Terhadap Rakyat Indonesia

0

Fenomena Urbanisasi Pasca Lebaran; Transfer Orang Miskin Ke Kota

0

Soal Plt Pimpinan KPK, Tim Lima Serahkan Nama ke Presiden

0

“Selamatkan Century, Hukum Sudah Kiamat”

0
Jokowi Presiden Inkonstitusional

Pemerintah Indonesia, Lebih Jahat dan Lebih Sadis Dari VOC Terhadap Rakyat Indonesia

29/06/2025
Arti Dan Makna Pancasila Bagi Negara Indonesia

Indonesia Dipastikan Tidak Terlibat Perang Dunia Ke III.

25/06/2025
SURAT TERBUKA Kepada Oppung Luhut

  Surat Resmi Ke Pemerintahan Belanda

23/06/2025
Tuntaskan Kasus Formula E, KP3i Dorong DPRD DKI Minta Audit Investigasi BPK

PRESS RELEASE

21/06/2025

Recent News

Jokowi Presiden Inkonstitusional

Pemerintah Indonesia, Lebih Jahat dan Lebih Sadis Dari VOC Terhadap Rakyat Indonesia

29/06/2025
Arti Dan Makna Pancasila Bagi Negara Indonesia

Indonesia Dipastikan Tidak Terlibat Perang Dunia Ke III.

25/06/2025
SURAT TERBUKA Kepada Oppung Luhut

  Surat Resmi Ke Pemerintahan Belanda

23/06/2025
Tuntaskan Kasus Formula E, KP3i Dorong DPRD DKI Minta Audit Investigasi BPK

PRESS RELEASE

21/06/2025
Komite Pemantau dan Pemberdayaan Parlemen Indonesia (KP3-I)

Hubungi Kami

GEDUNG KEDAI TEMPO

Jl. Utan Kayu Raya No.68H, RT.13/RW.6,
Kel. Utan Kayu Utara, Kec. Matraman. Jakarta Timur.
DKI Jakarta – Indonesia.
Kode pos : 13120

”KP3-I [email protected]

”KP3-I (+6221) 22897860

”KP3-I
+62 812 8236 6843

Ikuti Kami

Tiktok KP3-I

Ikuti TikTok KP3-I

Tweet info KP3-i

Tweets by kp3_i

  • Profil KP3-I.com
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat dan Ketentuan Penggunaan
  • Contact

Copyright © 2020 - Komite Pemantau dan Pemberdayaan Parlemen Indonesia (KP3-I).

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Hukum
  • Pajak
  • Politik
  • Arsip Berita
    • 2018
    • 2017
    • 2016
    • 2015
    • 2014
    • 2013
    • 2012
    • 2011
    • 2010

Copyright © 2020 - Komite Pemantau dan Pemberdayaan Parlemen Indonesia (KP3-I).